Tiga tahun setelah pandemi global Covid-19, Taiwan telah mengumumkan bahwa warganya tidak lagi harus memakai masker di dalam ruangan.
Menurut CNA yang dikeluarkan oleh Central Epidemic Center of Taiwan pada Senin, 20 Februari 2023, warga tetap diwajibkan memakai masker di tempat-tempat seperti rumah sakit dan institusi medis serta di transportasi umum.
Warga di Taiwan tidak lagi membutuhkan masker saat bekerja di restoran dan perkantoran.
Aturan masker akan dilonggarkan untuk sekolah pada bulan Maret karena persyaratan ini dilonggarkan dalam dua bagian.
Meski ada peraturan baru, banyak orang masih memakai masker di jalanan dan gedung perkantoran di ibu kota pulau, Taipei. Pembeli di toko kelontong masih memakai pelindung wajah.
|Baca Juga: Siap-siap! Nasib Akun Instagram dan Facebook Segera Diumumkan Meta dalam Waktu Dekat
Desember lalu, Taiwan mencabut mandat masker luar ruangannya, yang mengharuskan orang memakai pelindung wajah tersebut, termasuk di jalan.
Dewan Urusan Daratan Taiwan mengumumkan minggu lalu bahwa Taiwan akan mengizinkan penduduk Hong Kong dan Makau untuk memasuki negara itu sebagai bagian dari pelonggaran langkah-langkah pencegahan COVID-19.
Tetapi perintah itu tidak mencabut pembatasan pengunjung dari Cina daratan.
Penduduk Hong Kong dan Makau dapat mengajukan izin tinggal sementara di Taiwan mulai 20 Februari, kata dewan itu dalam sebuah pernyataan.
Liang Wen-chieh, Wakil Menteri Dewan Urusan Daratan Taiwan, mengatakan pada konferensi pers di Taipei Selasa lalu bahwa pembukaan kembali penduduk Hong Kong telah lama diapresiasi.
Pingback: Resmi, TikTok TV Rilis di Indonesia - Media Depok