Rusia kembali menarik perhatian dunia teknologi setelah menampilkan sebuah robot humanoid berteknologi tinggi yang berjalan ke atas panggung diiringi lagu legendaris “Eye of the Tiger” dari film Rocky.
Momen tersebut terjadi dalam acara pameran teknologi internasional di Moskow, dan langsung viral di media sosial karena perpaduan antara kecanggihan robot dan suasana heroik yang menghibur.
💡 Robot “Ivan 2.0”: Simbol Kemajuan AI Rusia
Robot tersebut diperkenalkan dengan nama Ivan 2.0, hasil pengembangan tim riset Promobot, salah satu perusahaan robotika terbesar di Rusia.
Berbeda dari robot generasi sebelumnya, Ivan 2.0 memiliki kemampuan berjalan secara otonom, mengenali wajah, serta meniru ekspresi manusia dengan tingkat presisi tinggi.
Beberapa fitur canggihnya antara lain:
- AI adaptif yang mampu belajar dari interaksi manusia secara real-time
- Sistem penglihatan 3D yang memungkinkannya bergerak tanpa tabrakan
- Teknologi suara alami, sehingga bisa berbicara seperti manusia sungguhan
- Sikap tubuh dinamis, membuat setiap gerakan terlihat natural dan tidak kaku
🎵 Momen Unik: Masuk Panggung dengan Lagu “Rocky”
Ketika Ivan 2.0 diperkenalkan ke publik, ia melangkah ke atas panggung dengan latar musik “Eye of the Tiger”.
Para penonton sontak bersorak — bukan hanya karena teknologinya, tapi juga karena penampilannya yang “berkarakter”.
Gerakannya yang percaya diri dan penuh gaya membuat suasana acara berubah menjadi seperti adegan film motivasi futuristik.
Banyak penonton mengatakan bahwa momen itu terasa seperti simbol perjuangan manusia dan mesin menuju masa depan yang saling berdampingan.
🧠 Tujuan di Balik Pertunjukan Robot Ini
Menurut pernyataan resmi dari Promobot, demo ini bukan sekadar hiburan.
Tujuan utama mereka adalah menunjukkan kemajuan robot humanoid Rusia yang kini mampu beradaptasi dengan lingkungan publik secara mandiri.
Ivan 2.0 dirancang untuk digunakan di:
- Bandara dan stasiun kereta (untuk membantu wisatawan)
- Pusat perbelanjaan dan museum (sebagai pemandu interaktif)
- Acara formal dan pendidikan (sebagai asisten AI berbasis interaksi manusia)
Promobot juga menegaskan bahwa sistem AI ini sudah dilatih untuk mengenali lebih dari 10.000 frasa bahasa Rusia dan Inggris, serta dapat merespons pertanyaan umum secara kontekstual.
🔬 Teknologi di Balik Ivan 2.0
Robot ini menggunakan kombinasi AI neural network dan machine learning berbasis cloud.
Sensor lidar dan kamera 360° memungkinkan Ivan memindai ruangan, mengenali wajah, serta merespons emosi pengunjung.
Desain luar tubuhnya juga menggunakan bahan komposit ringan, yang memberi keseimbangan antara kecepatan gerak dan stabilitas.
Menariknya, Ivan juga dilengkapi baterai portabel yang mampu bertahan hingga 8 jam untuk penggunaan nonstop.
🌍 Reaksi Dunia: Antara Takjub dan Cemas
Kehadiran Ivan 2.0 memunculkan dua reaksi besar di media sosial.
Sebagian netizen merasa takjub dengan inovasi Rusia yang makin realistis, sementara sebagian lain merasa takut dengan potensi “AI yang terlalu pintar”.
Beberapa komentar di platform X (Twitter) menyebutnya sebagai “Robot Rocky”, sementara yang lain bercanda bahwa Skynet mungkin sudah dekat.
Namun, para peneliti menegaskan bahwa teknologi ini masih sepenuhnya dalam kendali manusia dan digunakan untuk tujuan damai.
Baca Juga 9 Penyebab Kapalan dan Cara Mengatasinya






































You must be logged in to post a comment Login