Asal Usul Dan Sejarah Es Krim

Es krim merupakan salah satu makanan pencuci mulut yang paling populer di dunia. Makanan ini terbuat dari susu, gula, dan bahan-bahan lain yang diolah dengan cara dibekukan. Es krim sendiri memiliki berbagai macam varian rasa dan bentuk, seperti cone, cup, stick, dan lain-lain. Namun, tahukah Anda bahwa asal usul dan sejarah es krim sebenarnya cukup panjang dan menarik?

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang asal usul dan sejarah es krim.

Es krim pertama kali ditemukan oleh bangsa Tionghoa pada sekitar abad ke-7 Masehi. Es krim tersebut terbuat dari susu yang diolah bersama es batu dan bahan-bahan lain seperti buah-buahan dan gula.

Baca juga : Dampak Jika Terlalu Sering Memakan Es Krim

Selama berabad-abad, es krim menjadi makanan eksklusif yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuat es krim pada masa itu masih sangat mahal dan sulit didapatkan.

Pada tahun 1776, seorang wanita bernama Catherine Medici membawa resep es krim dari Prancis ke Amerika Serikat. Sejak itu, es krim mulai dikenal dan populer di Amerika.

Pada tahun 1846, seorang pria bernama Nancy Johnson mematenkan mesin es krim pertama yang dapat menghasilkan es krim dengan cepat dan mudah. Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah es krim, karena membuat produksi es krim menjadi lebih mudah dan terjangkau.

Pada tahun 1904, es krim cone pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang es krim bernama Charles E. Menches di St. Louis, Amerika Serikat. Ide tersebut muncul ketika Menches kehabisan mangkuk untuk menampung es krim, sehingga ia mencoba menggulung es krim dengan kertas untuk memudahkan penyajian.

Pada tahun 1920-an, seorang pria bernama Frank Epperson menemukan es krim stick atau es krim yang disajikan dalam bentuk stik. Penemuan ini dilakukan secara tidak sengaja ketika Epperson meninggalkan campuran es krimnya di atas teras rumah pada malam yang dingin.

Selama Perang Dunia II, es krim menjadi salah satu makanan yang sangat populer di kalangan tentara.

Hal ini karena es krim dapat memberikan rasa yang segar dan menyenangkan di tengah-tengah suasana yang tegang dan sulit.