PENGHASILAN JUTAAN LIVE TIKTOK MENGEMIS BERMANDI LUMPUR

Semakin majunya dunia digital tentu akan ada dampak positif maupun negatif, apalagi dalam negara Indonesia banyak sekali konten yang mudah viral. Tiktok salah satu platform yang membantu para warga untuk menyiarkan konten mereka, terutama anak muda dengan jenjang usia 15-24 tahun. Bukan hal yang rahasia jika beberapa platform sosial media bisa menghasilkan uang jutaan rupiah dari live streaming maupun endorse, seperti halnya sama dengan platform Tiktok. Tiktok telah mempunyai pengguna lebih dari jutaan manusia dari seluruh dunia, apalagi tentunya di Indonesia Tiktok sangatlah populer. Walaupun banyak konten juga yang tidak bisa ditonton oleh masyarakat umum, salah satunya ada live streamin mengemis minta gift sambil bermandi lumpur. Sekarang banyak orang baik muda maupun lansia melakukan live tiktok dengan konten yang tidak pantas, seperti membangun kan orang tidur sampai bermandi lumpur dan air sungai. Tentunya ini masih menjadi pro kontra dalam kalangan netizen, ada yang membela karena ini salah satu usaha mereka mendapatkan pundi – pundi rupiah.

Siapa yang tidak tergiur jika sekali lice streaming bisa mendapatkan hadiah sampai jutaan rupiah, tentunya ini sangat menggiurkan bagi kaum rebahan. Namun sayangnya banyak konten mereka yang tidak sesuai dengan moral yang ada, beberapa adegan terlihat seperti tidak manusiawi atau tidak pantas dilakukan. Namun jika kalian menyaksikannya beberapa live tiktok bisa ditonton lebih dari ribuan orang, berikut beberapa Live Tiktok Viral yang menjadi pro dan kontra netizen Indonesia:

• Bermandi Lumpur
• Lompat Ke Sungai
• Makan Cabe Mentah
• Joget Dipinggir Jalan Raya

Beberapa dari kira pasti merasa heran saat lihat adegan yang mereka peragakan, hanya demi sebuah gift bahkan seorang lansia harus menyiram tubuhnya dengan lumpur. Bahkan yang sangat disayangkan konten kreator ini harus live selama berjam – jam, tentunya ini bisa saja memberikan dampak buruk kepada orang yang melakukan live streaming tersebut. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan serius dari pemerintan Indonesia.

KURANGNYA EDUKASI TERHADAP PENGGUNA MEDIA SOSIAL

Banyak dampak baik yang dapat diberikan oleh media sosial, atau biasa para netizen menyebut “The Power Of Medsos”. Salah satu dampak baiknya adalah media sosial bisa mengangkat sebuah kasus kehilangan atau bantuan sosial, sehingga bisa menjangkau penonton jauh lebih luas. Seperti yang kita tau ada anak dan ibu yang hidup tanpa listrik karena kurangnya biaya, lalu salah satu konten kreator Indonesia membantu mereka keluar dari sana. Anak dari rumah tersebut bahkan sekarang masuk TV dan juga mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji 10 juta tanpa modal apapun. Inilah dampak baik yang sebenernya harus diperbanyak oleh netizen Indonesia, tapi tidak bisa dipungkuri ada juga berita gosip yang mereka ramaikan. Salah satu hal buruknya juga jika anak dibawah umur menonton apa yang seharusnya tidaka mereka lihat, seperti yang kita tau ada kejadian dua anak kisaran umur “10-14” membunuh anak berumur “9” untuk menjual ginjalnya ke internet.

Memang sangat buruk dampak media sosial jika disalah gunakan, tentunya harus ada edukasi yang benar dan tepat sasaran. Seperti yang kita tahu tameng pertama anak – anak adalah orangtua, papa mama harus lebih sering mengecek apa yang anak mereka tonton. Orangtua juga harus secara berkala menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh mereka tonton, pasti anak juga akan mengerti jika dijelaskan secara tepat dan perlahan. Namun sayangnya sekarang orangtua lebih rela anaknya diam anteng saja menonton apapun dari gadget daripada memberikan informasi atau edukasi satu persatu. Sebenarnya aplikasi tiktok sendiri sudah memberika fitur untuk kids atau anak kecil dan juga apa saja konten yang boleh atau tidak boleh ditampilkan saat fyp. Bahkan tahun – tahun sebelumnya pemerintah Indonesia sempat memberhentikan izin edar aplikasi Tiktok, tapi entah bagaimana akhirnya tiktok berhasil masuk kembali dan viral sangat cepat.